Kabar Indonesia - Saat berkontraksinya alam semesta, pasangnya air laut, terbelahnya daratan. Ketika itulah galaksi-galaksi mulai mendekat dan bintang termasuk tata surya saling bertabrakan hingga jatuh satu sama lain. Saat itulah bumi mulai terpecah.
Siapa yang tak mengenal kiamat? Ya, kiamat adalah masa saat semua alam jagatraya runtuh dan hancur termasuk bumi. Kita sering kali mengartikan sendiri apa itu hari kiamat. Mulai dari tanda-tandanya, proses terjadinya kiamat hingga sampai setelah kiamat berakhir.
Banyak yang membahas tentang hari kiamat mulai dari ramalan-ramalan paranormal, para ahli iptek, ustad dan lain-lain. Banyak juga dari kita yang mempercayai ramalan mengenai hari kiamat, tentang mitos-mitos dari kalender suku bangsa maya, yang menyatakan bahwa datangnya hari dimana bumi hancur atau disebut juga dengan hari kiamat jatuh pada 21 Desember 2012 kemarin. Tetapi nyatanya tidak terjadi pada saat itu.
Berbagai bahasan yang membahas tentang hari kiamat tetapi disini kita akan membahas tentang apa itu hari kiamat menurut pandangan agama Islam. Dalam Islam, mengajarkan umatnya untuk mempercayai adanya hari kiamat yang juga termasuk dalam rukun iman yang ke 5. Bagi umat Islam pedoman hidup yang membahas tentang hari kiamat terdapat didalam Al-Quran dan Hadist. Mempercayai hari akhir atau hari kiamat merupakan unsur pokok dalam Islam.
Dalam Islam hari kiamat disebut juga hari akhir. Islam menjelaskan tentang proses-proses sebelum terjadinya kiamat dan tidak memastikan kapan terjadinya hari kiamat. Dalam masa sekolah kita sudah diajarkan tentang hari kiamat. Hari kiamat bermula dengan adanya tanda- tanda kecil, lalu kemudian disusul dengan tanda-tanda besar. Tanda-tanda kecil menurut Hadist Sahih Bukhari, Sahih Muslim, dan Riwayat Tarmizi, yaitu: 1. Banyak terjadinya perzinahan; 2. Banyak manusia berlomba-lomba mendirikan masjid dengan megah; 3. Bulan sabit yang terlihat besar; 4. Negara Arab menjadi padang rumput dan sungai; 5. Binatang buas berbicara dengan manusia; 6. Jarak antara pasar semakin dekat; 7. Sering terjadinya gempa bumi, dan lain-lain.
Tanda-tanda besar menurut Hadist Sahih Bukhari, Sahih Muslim, dan Riwayat Tarmizi, yaitu: 1. Hijaunya bumi Arafah; 2. Keluarnya asap tebal di bumi; 3. Munculnya nabi-nabi palsu, sejumlah 30 orang; 4. Runtuhnya ka'bah; 5. Kukuasaan dajal; 6. Munculnya Imam Mahdi; 7. Turunnya nabi Isa a.s.; 8. Matahari terbit dari ufuk barat; 9. Terdengar tiupan sangkakala pertama dan kedua.Sedangkan tanda-tanda hari akhir menurut Al-Quran, yaitu: 1. Matahari terbit dari barat; 2. Munculnya binatang ajaib yang bisa berbicara memberitahukan ayat-ayat Allah kepada orang-orang yang tidak beriman (QS. An-Naml ayat 82); 3. Keluarnya Imam Mahdi; 4. Munculnya Almasih Dajjal; 5. Turunya Nabiyullah Isa a.s,; 6. Keluarnya bangsa Ya'juj Ma'juj. 7. Keluarnya asap atau awan (QS. Ad-Dukhan ayat 10-112); 8. Rusaknya Ka'bah Baitullah; 9. Lenyapnya Al-Quran dari mushab dan hati; 10. Seluruh manusia menjadi kafir.Tanda-tanda hari kiamat menurut Hadist hampir sama dengan Al-Quran. Islam mengajarkan kepada umatnya untuk tidak mempercayai hal-hal yang melenceng dari Al-Quran dan Hadist. Kapan datangnya hari kiamat pun, Hadist dan Al-Quran tidak membahasnya, hanya tentang tanda-tanda hari kiamat saja.Di sinilah hebatnya ramalan-ramalan di dunia mengenai hari kiamat. Ia sudah bisa mengira-ngira kapan akan terjadinya hari kiamat. Ramalan itu jelas mendahului Hadist dan Al-Quran yang diajarkan agama Islam. Di dalam QS. Surat Al-A'raaf ayat 187 mengatakan "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Tuhan, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya". Tidak ada yang tau pasti kapan datangnya hari kiamat. Jadi apakah kita masih mempercayai ramalan-ramalan tentang kapan datangnya hari kiamat? "Telah dekat terjadinya hari kiamat. Tidak ada yang akan menyatakan terjadinya hari itu selain Allah" (QS. An-Najm ayat 57-58).
0 comments:
Post a Comment